Selasa, 29 November 2011

FF Cupid ~ Sist, Ur Teacher is HOT(YunJae) Part 1

Author : Choi Yong-Kyung a.k.a Mbeck~
Genre  : Romance, Yaoi, NC-*tergantung mood
Pemain: Yunho, Jaejoong, Authorny(hehe), Key, etc



Jaejoong POV

"Baik anak-anak pelajaran hari ini selesai, jangan lupa PR kalian halaman 13 dan karangan kalian. Selesai liburan harus sudah terkumpul di meja pak guru."
"Aah~ seonsaeng-nim~."rengek para muridku.
"Jangan mengeluh!"tak lama bel sekolah pun berbunyi. satu persatu murid berjalan keluar kelas, kulihat masih ada 1 muridku yang masih duduk di kursi. YongKyung, anak yang pendiam dari keluarga Choi yang terkenal itu.aku memanggilnya,"Kyung". tak ada respon darinya, kali ini memanggilnya dengan suara akan keras"Kyung? Choi Yong-kyung"
"Ah..a..ne seonsaeng-nim?"
"Kamu tidak pulang?"tanyaku.
"Eh? memangnya sudah waktunya pulang ya?""Kyung, jangan bilang kamu melamun lagi saat pelajaranku?"tanyaku, sambil mendekati bangkunya yang masih tergelatak buku fisika, pelajaran sebelum pelajaranku.
ia menunduk."Mian, seonsaeng-nim."
"Ya ampun yongkyung ini sudah yang ketiga kalinya, apa ada sesuatu yang mengusik pikiranmu?"ia mengangguk lalu menatapku."Aku bingung seonsaeng-nim."
"Bingung kenapa?""Bingung mau masak apa malam ini."katanya, sambil mendengus pelan.
aku hanya menggeleng-geleng ternyata dia menngacuhkanku selama 2 jam hanya untuk memikirkan menu makan malam saja. ya ampun anak ini, pikirannya seperti ahjumma saja.
aku cubit pipinya."Yah kau mengacuhkanku untuk sesuatu yang sepele seperti itu? berani sekali kau."
"Ah ah ampun seonsaeng-nim, aduh aduh."rintihnya kesakitan sambil mengelus-elus pipinya.
"ayo cepat pulang, ini kan hari terakhir sekolah kalau tidak cepat-cepat pulang bisa-bisa kau malah terkunci di sini selama liburan." aku pun beranjak hendak kembali ke ruang guru lalu pulang.
"Ne seonsaeng-nim...jamkkan man-yo seonsaeng-nim!"panggilnya menghampiriku.
"Ada apa lagi?"
"kudengar seonsaeng-nim pintar memasak."katanya."Terus?
"Hemm kalau tidak keberatan boleh tidak aku belajar memasak denganmu seonsaeng-nim? pliss"
"Baiklah tapi dengan syarat!"
"Syarat apa seonsaeng-nim?"
"Pertama setiap aku ajari memasak kau harus mentraktirku 3 kue muffin yang ada di dekat ***(mian, author gtw daerah d korsel), kedua kau harus mendapat nilai sempurna dalam mengerjakan PR yang kuberikan tadi."
"PR? PR yang mana seonsaeng-nim?"
aku menggeleng-gelengkan kepalaku."Kyung, kau ini benar-benar deh. kerjakan halaman 13 dan buatlah karangan selama liburan."
"Seperti anak SD saja membuat karangan."katanya meremeh.
"Lihat saja nanti berapa nilai yang bisa kau dapat dalam pelajaranku."
"Araso araso seonsaeng-nim."
"Sebaiknya kau segera pulang. Oya sebelum aku lupa, berapa nomormu? biar nanti aku hubungi kapan kita bisa mulai latihan." lalu ia memberikan nomornya kepadaku.
KRIING KRIING
"Yoboseyo? ah ne oppa mian, aku akan segera turun."
"Siapa?"tanyaku.
"Sepupuku, sepertinya aku harus bergegas. Gomawo seonsaeng-nim."katanya sambil berlalu.
"Dasar bocah"gumamku.

Yunho POV

"Aish lama sekali!"gerutuku.
"Mian oppa~aku tadi ada urusan sedikit dengan seonsaeng-nim ku."
"Urusan? Biar kutebak, nilaimu turun ya?"
"Anio, hanya hal pribadi saja kok."
"HAL PRIBADI?!!"
"Oppa~jangan berpikiran buruk deh~. Sudahlah ayo kita segera pulang, aku tak mau diomeli umma lagi karena telat masak makan malam."
"Araso, mampir ke supermarket dulu nih?"
"Yup, aku mau beli sawi, kubis, cabai, dan....."
"Oh tidak, jangan bilang kalau kau mau masak cah sayur lagi?"
"Eh memang kenapa?"
"Aku bosan. Aku ingin makan daging~"
"Kau tahu sendiri oppa di keluarga Choi smua ny vegetarian, lagipula app hanya mengajariku memasak sayuran saja. Bersabarlah beberapa hari saja dan aku akan membuatkan khusus makanan kesukaanmu."
"Jinja? Hmmm~aku tidak sabar menunggunya."

@supermarket
"Oppa jangan masukan brg" yg tidak perlu, aku tidak bawa uang lebih nih."gerutu Kyung yang mengembalikan 1 krat bir yang tadi kuambil.
"Ayolah Kyung cuma bir saja toh tidak akan membuatmu miskin, plis~"
"Ani oppa, pasti nanti oppa mengajak minho oppa dan siwon oppa minum-minum juga dan membuatku membersihkan semua hasil pesta gila kalian. ani ani."katanya sambil berjalan menuju kasir.
"Ck pelit sekali, 3 bir saja dan kami tidak akan mabuk. ayolah~"aku mulai menunjukkan 'puppy-eyes'-ku.
hati Kyung pun luluh, lalu aku pun mengambil 3 kaleng bir kesukaanku. tapi tiba-tiba sebuah tangan hendak mengambil kaleng bir terakhirku itu."Maaf saya duluan."kata si pemilik tangan itu. Kutatap pemilik tangan itu yang sedang berdiri di samping. Mata kami saling bertatapan. Seakan rohku terhisap oleh matanya yang lebih indah dari permata mana pun.
"Oh seonsaeng-nim"panggil Kyung tiba-tiba. Ia menghampiri kami."Lho Kyung kau belum pulang?"tanya orang itu. Oh suaranya tak kalah merdu.
"Aku sedang berbelanja makan malam dengan sepupuku. Kau sendiri seonsaeng-nim?"tanya kyung. Oh ternyata ini gurunya, hmm she's hot!.(Ya iyalah appa, secara Jaema gythu)
"Ah perkenalkan nama saya Jung Yunho, sepupunya Yongkyung."ktaku mengulurkan tanganku yang lalu disambut olehnya.
"Jaejoong. Kim Jaejoong. Guru Bahasa Yongkyung.". Sip tangannya mulus, guci porselein di rumah KALAH.
Aku tidak langsung melepas tangannya yang muus itu."Hmm maaf bisa lepaskan tangan saya?"katanya sambil tersenyum kecut.(Aduh Jaema jual mahal nih)
"Beritahu nomormu baru aku lepaskan. Yeoja cantik sepertimu mana bisa kulewatkan"godaku yang mengelus-elus punggung tangannya.
Jaejoong berjalan mendekatiku. Wajah kami kini hanya sekitar 2cm saja. Agresif juga cewek ini, g sabar aku mencium bibir cherrynya itu.
DUK!
"Maaf ya, gw namja. Sialan lo!"katanya setelah melukai Juniorku yang kusayang.(Woah jaema sadis)
"Aish!"rintih sambil memegangi juniorku.
"Sampai bertemu besog Kyung."kata Jaejoong berpamitan."Oya aku harap yang tadi tidak sampai membuatmu impotensi."tambahnya.
Dengan menahan sedikit rasa sakit aku dan Kyung pun pulang.

Yongkyung POV
"Yoboseyo?"
"Kyung, besog datanglah ke rumahku jam 10 di XXX blok s-15(hhehhehhe numpang pamer rmh ny author)"
"Oh Baiklah seonsaeng-nim."
"Jangan panggil aku seonsaeng-nim kalo di luar sekolah kesannya tua sekali aku. Panggil oppa saja."
"ne seon....eh maksudku oppa hehehe."
"Siapa itu Kyung?"tanya Yunho oppa yang tiba-tiba muncul.
"Jaejoong oppa."jawabku, langsung saja secepat kiat Yunho oppa menyambar hp yg ada ditanganku.
"Annyeong jae?"sapa Yunho oppa, tapi sepertinya jae oppa langsung menutup line teleponnya begitu mendengar suara Yunho oppa."Jae? Jae? Boo~Jae~"panggil yunho oppa tapi tak ada panggilan.
"Kyung apa yg tadi dia katakan padamu?"tanya Yunho oppa sambil menyerahkan hpku ke tanganku lagi.
"Aku disuruh ke rumahnya besok jam 10."jawabku.
Yunho oppa menepuk punggungku sambil tersenyum."Ayo aku antar kau besok,ok?"belum sempat aku meng-iya-kan Yunho oppa sudah keluar dari kamarku dengan senyum-senyum tidak jelas. aku yang melihat kelakuan oppaku hanya bisa menghela napas sambil menggeleng-geleng.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar