Chapter 2
NO POV
~Seminggu kemudian~“Annyeong~”. Sunjong menyapa para kru, ia membungkukkan badannya dalam-dalam.
“Kalian sudah datang rupanya, mari-mari kita meeting dulu.”. PD acara WGM mengantar Sunjong dan manajernya duduk di kursi kayu yang mengitari meja persegi.
“Nah Sunjong mohon bantuannya hari ini, kau sudah tahu ‘kan tentang acara kami?”tanya PD.
“Ne~, aku penggemar reality show kalian!”. Sunjong menjawab dengan antusias.
“Jinja? Ah siapa diantara couple yang ada yang kau sukai?”
“Adam couple! Gain nuna dan Jokwon hyung sangat romantis! Aku ingin seperti mereka.”
“Ah! Araso araso, nah sebentar lagi calon istri atau mungkin calon suamimu akan datang.”. PD hyung melirik jam di tangannya yang menunjukkan pukul 10 pagi.
“Ne~”. Tunggu, apa aku tidak salah dengar?
“Su…su..suami?”
PD hyung menoleh kea rah Sunjong yang matanya melebar 2 kalilipat.”Iya, dia salah satu anggota boyband. Kau tahu ‘kan?”. Sungjong menggeleng.
“Eh? Manajermu tidak memberitahu?”. Sunjong menggeleng lagi.
“Hyung~?”. Manajer Sunjong mendesah.
“Mianhe Sunjong-ah aku sudah berusaha memberitahumu tapi tidak pernah berhasil. Kau selalu menghiraukanku.”
“Ah! Otokhe, otokhe?”. Sunjong berginjal-ginjal seperti anak kecil yang tida dibelikan mainan oleh orangtuannya.
“Kalian tidak bisa membatalkan perjanjiannya, aku sudah mengajukan jam tayangnya.”
“Terpaksa kau harus meakukannya Sunjong-ah, kumohon”
“Ah hyung! Padahal seminggu ini aku berharap nuna-nuna SNSD yang jadi pasanganku!”
“Mungkin ini lebih baik dari SNSD, cobalah dulu Sunjong-ah”. Manajer Sunjong memohon dengan nada agak sedikit memaksa.
“Araso, araso, tapi kau harus mentraktirku makan eskrim setelah syuting ini.”. Manajernya mengangguk.
PD hyung tersenyum.”Kita mulai!”
~11 am~
“Annyeong!”. Seorang tiba-tiba datang menghampiri Sunjong yang duduk sendiri menunggu ‘istri/suami virtual’-nya di taman sebuah coffee shop.“WOAH Hyung!”. Sunjong bangkit dari duduknya, kaget. Hyung-hyungnya dari Infinite tiba-tiba datang.
“Kenapa kalian di sini?”
“Yah, kau tidak senang kami kemari?”. Hoya menarik kursi, lalu ia rebahkan tubuhnya di kursi kayu itu.
“Anio.”
“Jadi, siapa yang jadi istrimu?” tanya leader Sunggyu.
“Entahlah hyung, PD hyung merahasiakannya padaku.”
“Dia juga tidak tahu kau yang akan jadi pasangannya, Sunjong-ah” seru PD Hyung dari tempat duduknya.
“Hwaiting!”seru anak-anak Infinite lainnya menyemangati Sunjong yang terlihat lesu.
“Ah bagaimana kalau kita kerjain dia sedikit? Bagaimana Sunjong?”. Dongwoo tersenyum. Terlihat jelas dari wajahnya dia punya rencana jahil seperti biasanya. Sunjong mengangguk. Lalu, mereka bertujuh mendekatkan diri, mendengar rencana Dongwoo. Yang lainnya tersenyum misterius mendengar rencana Dongwoo.
“Ah ada yang datang, palli palli, ke tempat kalian masing-masing.”perintah Dongwoo. Mereka cepat-cepat duduk di tempat masing-masing.
“Ah, annyeong.” sapa seseorang.
“Annyeong Onew hyung!”. Anak-anak Infinite membalas sapaan Onew dengan riang.
“Kau sedang ada apa di sini, hyung?”
“Syuting. Ini acara ‘We Got Married’, bukan?”. Anak-anak Infinite mengangguk.
“Ah aku tahu, mereka(Kru We Got Married) mengundang 2 pasangan sekaligus.”
Onew menggeleng.”Anio. Hanya aku.”
Sungyeol kebingungan.”Lalu, Sunjong?”
“Jadi, kau yang akan menjadi pasanganku?”. Onew menunjuk Sunjong.
“Yah, Giant! Kau menghancurkan rencana kita!”. L memukul Sungyeol.
“Aww, mian hyung.”
“Hahaha, tidak kusangka yang akan jadi istri/suamiku seimut ini.”
“PD hyung, apa maksudnya ini?”. Wohyun hyung bertanya pada PD yang duduk santai di kursi keramatnya.
“Ini request dari fangirl kalian, mianhe. Lakukan yang terbaik, ne?”
“Ne!”
“Ah aku tak habis pikir acara ‘We Got Married’ jadi begini. Kasihan Sunjong kita, kau berharap Yuri nuna dapatnya Onew oppa.”. Dongwoo mengelus-elus pundak Sunjong.
“Boleh aku duduk?”tanya Onew.
“Ah, sini sini!”. Leader Sunggyu menawari tempat duduknya yang kebetulan bersebelahan dengan Sunjong.
“Gomawo.”
“Kalau begini sudah dipastikan yang menempati posisi ‘Istri’ adalah Sunjong.”. Myungsoo menggoda Sunjong.
“Anio, anio, aku ingin jadi ‘suami’!”. Member Infinite yang lain tertawa melihat gelagat Sunjong yang sedang merajuk.
“Menyerahlah Sunjong, sudah dipastikan kau yang jadi istrinya.”. Dongwoo menambahi.
“Tapi Sunjong ‘kan tidak bisa memasak?”celetuk Sungyeol. Member yang lain mendesah.
“Aku bisa memasak sedikit. Mau coba?”. Sunjong mengangguk senang. Onew tersenyum.
“Ah aku hampir lupa. Ini.”. Onew menyerahkan sebuah kotak berwarna gelap berukuran sedang dihiasi pita biru dengan rapi.
“Apa ini?”. Sunjong membukanya. Ternyata isinya sepasang sepatu dance berwarna biru langit yang dihiasi garis-garis berwarna hitam dan putih.
“Key yang menyarankan aku memberikannya padamu. Katanya kau pintar dalam dance, jadi kau pasti membutuhkannya.”. Sunjong tiba-tiba memeluk Onew.
“Woah gomawo hyung! Ini sepatu yang sangat aku inginkan dari bulan lalu.”
“Aku senang kau suka hadiahnya.”. Onew tertawa.
“Ah gomawo hyung!”. Sunjong memeluk Onew dengan erat.
“Aww baru bertemu saja sudah berani skinship, kau agresif sekali Sunjong.”goda Wohyun. Sunjong melepaskan pelukannya lalu menunduk untuk menutupi wajahnya yang bersemu merah. Onew sendiri hanya tersenyum.
“Aku permisi ke belakang.”kata Sunjong. Sembari Sunjong ke belakang, 6 pasang mata sudah bersiap-siap menginterogasi Onew.
“Onew hyung, apa yang kau pikirkan tentang Sunjong?”tanya Wohyun memulai interogasi.
“Kupikir ia imut, aku suka gayanya menari.”. Anggota Infinite mengangguk dengan mulut berbentuk ‘o’.
“Apalagi ketika dia menari ‘Gee’, SNSD saja mengacungi jempol mereka untuknya.”tambah Onew.
Anak-anak Infinite saling menatap satu sama lain. Wohyun mendekatkan badannya dengan Onew dan mengatakan sesuatu.”Jangan sampai kau buat dia menangis hyung, kami dibelakangnya. Kau mengerti?”
Onew tersenyum. Ia menepuk dengan lembut bahu Wohyun dan menjawab,”Tenang saja, kalian bisa pegang kata-kataku.”
Tak lama Sungjong kembali.”Kalian sedang ngobrol apa?”
“Bukan apa-apa. Sepertinya kamu harus pergi sekarang.”kata Sunggyu.
“Kami pamit dulu. Kalian berdua bersantailah.”seru Dongwoo sambil terkekeh-kekeh. Sekarang tinggal pasangan baru yang duduk berhadapan. Lama suasana hening, membuat suasana semakin tidak enak.
Tiba-tiba seorang pelayan datang membawakan 2 cangkir kopi Mocca dan seporsi pancake Blueberry lalu yang terakhir surat tantangan untuk mereka.
Selamat untuk kalian,
Jangan senang dulu karena kalian belum resmi menjadi pasangan suami-istri. Untuk itu kalian harus pergi ke gereja *** untuk melaksanakan acara pernikahan kalian. Setelah itu kalian akan pergi ke rumah kalian di daerah ***.
Untuk pasangan baru,.Fighting! ^_^P.S : Sebelum itu kalian harus menentukan nama panggilan tersayang untuk pasangan kalian.
“Bwoya?”. Sungjong mengerjapkan matanya setelah membaca kalimat terakhir. Onew menatap Sungjong yang salah tingkah sambil cengar-cengir. Sadar sedang diperhatikan Sungjong menangkap tatapan itu.
“Bwo?”tanyanya.
“Anio.”. Onew menggeleng.
“Jadi panggilan apa yang kau inginkan?”tanya Onew. Tetap menatap Sungjong. Sungjong mengangkat bahunya kemudian menggeleng.
“Bagaimana kalau ‘yeobo’ atau ‘babe’?”usul Onew. Langsung Sungjong menggeleng dengan cepat.
“Terlalu umum hyung~, kurang romantis!”kata Sungjong. Sadar dengan ucapannya membuat Sungjong langsung memerah. Melihat Sungjong yang malu-malu membuat Onew berpikiran untuk menggodanya.
“Jagiya?”. Sungjong langsung menoleh kea rah Onew. “Ne?”. Onew menyeringai. Muka Sungjong semakin memerah.
“Jagiya~”goda Onew. Tapi Sungjong tidak meresponnya. Berharap wajah yang bersemu merah tidak terlihat oleh orang lain terutama Onew.
“Jagiya~ayo kita segera ke gereja ***. Aku sudah tidak sabar segera menikahimu.”kata Onew membuat kru-kru wanita WGM hampir jatuh pingsan.
“N-ne..”. Sungjong segera mengikuti Onew. Sebagai gentleman Onew menggandeng tangan Sungjong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar